Follow Us

Chat Whatsapp Paranormal

Selasa, 10 Juli 2018

Alamat Dukun Ampuh di Makasar

    Alamat Dukun Ampuh di Makasar

    Alamat Dukun Ampuh di Makasar – Melayani konsultasi dan jasa paranormal untuk membantu menyelesaikan masalah hidup Anda. Mulai dari masalah asmara, karir, bisnis, usaha, jodoh, rumah tangga, pangkat/jabatan, PIL/WIL, masalah seksualitas, masalah sosial dll. Segera konsultasikan masalah Anda dan dapatkan solusinya dari Paranormal kami.

    Anda yang mungkin sibuk dengan pekerjaan dan terhalang dengan jarak dan waktu, kami membuka konsultasi secara online yang langsung dibimbing oleh para Guru Spiritual Terpercaya kami. Segala masalah Anda akan ditangani secara tuntas dan akan diberi bimbingan dengan sepenuh hati. Selain itu kami juga menyediakan berbagai produk Maha Karya dari Paranormal yang Insya Allah memiliki karomah dan manfaat untuk hidup Anda. Kami juga melayani jasa spiritual seperti jasa pelet, pengasihan, pengeretan, penglarisan, dan lain-lain.

     

    Jasa Orang Pintar Ampuh Makasar

    Sedang lagi punya masalah asmara, rumah tangga, pekerjaan, kaier, pelarisan, dan ingin mencari bantuan spiritual dari orang pintar. Maka sangat tepat sekali anda terhubung dengan kami disini yang mana mengatasi segala problematika hidup anda dan mendapatkan penyelesaian masalah dengan bantuan yag kami berikan.
    Untuk mendapatka bantuan spiritual terkait masalah yang anda miliki silahkan kirimkan #Nama #Alamat#Tanggal Lahir #foto #Masalah Anda.

    Silahkan Hubungi Kontak admin yang telah kai sediakan:
    Hotline: +62821 3816 1122
    WhatsApp: +62821 3816 1122
    Serbagai masalah manusia antara lain di bawah ini yang dapat anda konsultasikan kepada kami:
    Jasa Orang Pintar Ampuh Makasar – Membuka jasa spiritual untuk anda yang membutuhkan jasa Orang Pintar online. Kami disini hadir sebagai paranormal terpercaya yang dengan tulus mengabdikan diri untuk membantu sesama. Kami sadar bahwa banyaknya masyarakat dari penjuru kota yang membutuhkan bantuan spiritual dan layanan konsultasi kami, dan tidak memungkinkannya untuk datang ke tempat kami maupun kami buka cabang di seluruh kota, maka terciptalah website ini untuk memenuhinya. Semoga dengan adanya layanan ini bisa membantu anda dimanapun berada dalam menyelesaikan masalah dan hajadnya.
    Melayani berbagai konsultasi masalah asmara, jodoh, karir, bisnis, tender, jabatan, usaha dan lain-lain. Serta melayani jasa spiritual seperti jasa pelet guna-guna, pengasihan, pengeretan, kewibawaan, penglarisan, pengisian ilmu ajian, pengisian khodam dan jasa spiritual lainnya. Jika anda hendak membutuhkan kami silahkan hubungi kontak person yang tersedia di website ini.
    Sebagai manusia yang hidup di Dunia pasti tidak lepas yang namanya masalah, mulai dari masalah karir, bisnis, usaha, pekerjaan, percintaan, rumah tangga, keluarga, teman, hubungan sosial dan jutaan masalah lainnya.Dalam menghadapi masalah tersebut manusa harus memiliki mental spiritual yang kuat agar setiap menghadapinya dapat menemukan jalan keluar yang mudah serta mampu menjadikan masalah sebagai guru hidup manusia untuk pengalaman dan pembelajaran.
    Untuk itu kami hadir sebagai pusat layanan konsultan spiritual dan supranatural untuk membantu Anda dalam menghadapi setiap masalah Anda, serta kami juga akan membantu Anda untuk melancarkan segala hajad Anda melalui sarana dan ritual khusus oleh para Orang Pintar kami.
    Segera konsultasikan masalah Anda dan dapatkan solusinya untuk hidup dan masa depan Anda yang lebih cerah.

    Jasa Konsultasi Apa Saja Di Orang Pintar Sakti Terpercaya  Di Makasar?

    Berbagai macam permasalahan dalam kehidupan yang akan kami berikan solusi untuk anda.
    Berikut ini macam-macam permasalahan dalam kehidupan yang akan kami berikan solusinya, antara lain :
    • Sulit Mendapatkan Jodoh.
    • Masalah Asmara.
    • Pelet.
  • Pemikat.
  • Pengasihan.
  • Pesugihan Putih.
  • Pasang Susuk.
  • Masalah Percintaan.
  • Puter Giling.
  • Buka Aura.
  • Pengisian Pamor Kewibawaan.
  • Pasangan Selingkuh.
  • Masalah Rumah Tangga.
  • Hubungan Seksual.
  • Masalah Perkawinan.
  • Masalah Suami-Istri.
  • Sulit Mendapatkan Keturunan.
  • Karir Dan Pekerjaan.
  • Persaingan Usaha dan Bisnis.
  • Penglarisan usaha.
  • Menang Tender.
  • Belajar Spiritual Dan Keghoiban.
  • Privat Keilmuan.
  • Ruwat Sengkolo (Buang Sial).
  • Pagar Gaib Rumah.
  • Pagar Gaib Diri.
  • Pagar Gaib Toko.
  • Pagar Gaib Kantor.
  • Privat Kebatinan Dan Kanuragan.
  • Masalah Kewanitaan.
  • Wanita Malam ( Lancar Transferan )
  • Pengisian Pusaka.
  • Pengisian Azimat Dan Benda Bertuah.
  • Dan Lain Sebagainya.
Alamat Dukun ampuh  di makasar, tempat dukun di makassar, dukun pelet di makassar, alamat dukun makassar, jasa paranormal makassar, paranormal terkenal di makassar, alamat paranormal di makassar, cari orang pintar di makassar, tempat orang pintar di makassar

Sejarah
Hotel Oranje pada tahun 1920-an.

Nama Makassar sudah disebutkan dalam pupuh 14/3 kitab Nagarakretagama karya Mpu Prapanca pada abad ke-14, sebagai salah satu daerah taklukkan Majapahit.[4] Walaupun demikian, Raja Gowa ke-9 Tumaparisi Kallonna (1510-1546) diperkirakan adalah tokoh pertama yang benar-benar mengembangkan kota Makassar.[5] Ia memindahkan pusat kerajaan dari pedalaman ke tepi pantai, mendirikan benteng di muara Sungai Jeneberang, serta mengangkat seorang syahbandar untuk mengatur perdagangan.[5]

Pada abad ke-16, Makassar menjadi pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur, sekaligus menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Raja-raja Makassar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat, di mana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan disana dan menolak upaya VOC (Belanda) untuk memperoleh hak monopoli di kota tersebut.

Selain itu, sikap yang toleran terhadap agama berarti bahwa meskipun Islam semakin menjadi agama yang utama di wilayah tersebut, pemeluk agama Kristen dan kepercayaan lainnya masih tetap dapat berdagang di Makassar. Hal ini menyebabkan Makassar menjadi pusat yang penting bagi orang-orang Melayu yang bekerja dalam perdagangan di Kepulauan Maluku dan juga menjadi markas yang penting bagi pedagang-pedagang dari Eropa dan Arab.Semua keistimewaan ini tidak terlepas dari kebijaksanaan Raja Gowa-Tallo yang memerintah saat itu (Sultan Alauddin, Raja Gowa, dan Sultan Awalul Islam, Raja Tallo).

Kontrol penguasa Makassar semakin menurun seiring semakin kuatnya pengaruh Belanda di wilayah tersebut dan menguatnya politik monopoli perdagangan rempah-rempah yang diterapkan Belanda melalui VOC. Pada tahun 1669, Belanda, bersama dengan La Tenri Tatta Arung Palakka dan beberapa kerajaan sekutu Belanda Melakukan penyerangan terhadap kerajaan Islam Gowa-Tallo yang mereka anggap sebagai Batu Penghalang terbesar untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia timur. Setelah berperang habis-habisan mempertahankan kerajaan melawan beberapa koalisi kerajaan yang dipimpin oleh belanda, akhirnya Gowa-Tallo (Makassar) terdesak dan dengan terpaksa menanda tangani Perjanjian Bongaya.
Penamaan

Kota ini dahulu bernama Ujung Pandang dan dipakai dari kira-kira tahun 1971 sampai tahun 1999.

Alasan untuk mengganti nama Makassar menjadi Ujung Pandang adalah alasan politik[butuh rujukan], antara lain karena Makassar adalah nama sebuah suku bangsa padahal tidak semua penduduk kota Makassar adalah anggota dari etnik Makassar.

Perang Dunia Kedua dan pendirian Republik Indonesia sekali lagi mengubah wajah Makassar. Hengkangnya sebagian besar warga asingnya pada tahun 1949 dan nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing pada akhir tahun 1950-an menjadi¬kannya kembali sebuah kota provinsi. Bahkan, sifat asli Makassar-pun semakin menghilang dengan kedatangan warga baru dari daerah-daerah pedalaman yang berusaha menyelamatkan diri dari kekacauan akibat berbagai pergolakan pasca¬ revolusi. Antara tahun 1930-an sampai tahun 1961 jumlah penduduk meningkat dari kurang lebih 90.000 jiwa menjadi hampir 400.000 orang, lebih daripada setengahnya pendatang baru dari wilayah luar kota. Hal ini dicerminkan dalam penggantian nama kota menjadi Ujung Pandang berdasarkan julukan ”Jumpandang” yang selama berabad-abad lamanya menandai Kota Makassar bagi orang pedalaman pada tahun 1971. Baru pada tahun 1999 kota ini dinamakan kembali Makassar, tepatnya 13 Oktober berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999 Nama Ujung Pandang dikembalikan menjadi Kota Makassar dan sesuai Undang-Undang Pemerintahan Daerah luas wilayah bertambah kurang lebih 4 mil kearah laut 10.000 Ha, menjadi 27.577Ha [6]

Ujung Pandang sendiri adalah nama sebuah kampung dalam wilayah Kota Makassar. Bermula di dekat Benteng Ujung Pandang sekarang ini, membujurlah suatu tanjung yang ditumbuhi rumpun-rumpun pandan. Sekarang Tanjung ini tidak ada lagi. Nama Ujung Pandang mulai dikenal pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-X, Tunipalangga yang pada tahun 1545 mendirikan benteng Ujung Pandang sebagai kelengkapan benteng-benteng kerajaan Gowa yang sudah ada sebelumnya, antara lain Barombong, Somba Opu, Panakukang dan benteng-benteng kecil lainnya.

Setelah bagian luar benteng selesai, didirikanlah bangunan khas Gowa (Ballak Lompoa) di dalamnya yang terbuat dari kayu. Sementara di sekitar benteng terbentuk kampung yang semakin lama semakin ramai. Disanalah kampung Jourpandan (Juppandang). Sedangkan Benteng dijadikan sebagai kota kecil di tepi pantai Losari.

Beberapa tahun kemudian benteng Ujung Pandang jatuh ke tangan Belanda, usai perang Makassar, dengan disetujuinya Perjanjian Bungaya tahun 1667, benteng itu diserahkan. Kemudian Speelmen mengubah namanya menjadi Fort Rotterdam. Bangunan-bangunan bermotif Gowa di Fort Rotterdam perlahan-lahan diganti dengan bangunan gaya barat seperti yang dapat kita saksikan sekarang.

Ihwal nama Kota Makassar berubah menjadi Ujung Pandang terjadi pada tanggal 31 Agustus 1971, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1971. Tatkala itu Kota Makassar dimekarkan dari 21 kilometer persegi menjadi 115,87 Kilometer persegi, terdiri dari 11 wilayah kecamatan dan 62 lingkungan dengan penduduk sekitar 700 ribu jiwa. Pemekaran ini mengadopsi sebagian dari wilayah tiga kabupaten yakni Kabupaten Maros, Gowa dan Pangkajene Kepulauan. Sebagai “kompensasinya” nama Makassar diubah menjadi Ujung Pandang.

Tentang kejadian bersejarah tersebut, Wali kota Makassar H.M.Daeng Patompo (alm) berkilah “terpaksa” menyetujui perubahan, demi perluasan wilayah kota. Sebab Bupati Gowa Kolonel K.S. Mas’ud dan Bupati Maros Kolonel H.M. Kasim DM menentang keras pemekaran tersebut. Untunglah pertentangan itu dapat diredam setelah Pangkowilhan III Letjen TNI Kemal Idris menjadi penengah, Walhasil Kedua Bupati daerah tersebut, mau menyerahkan sebagian wilayahnya asalkan nama Makassar diganti.

Sejak awal proses perubahan nama Makassar menjadi Ujung Pandang, telah mendapat protes dari kalangan masyarakat. Tertama kalangan budayawan, seniman, sejarawan, pemerhati hukum dan pebisinis. Bahkan ketika itu sempat didekalarasikan Petisi Makassar oleh Prof.Dr.Andi Zainal Abidin Farid SH, Prof.Dr.Mattulada dan Drs.H.D.Mangemba, dari deklarasi petisi Makassar inilah polemik tentang nama terus mengalir dalam bentuk seminar, lokakarya dan sebagainya.

Beberapa seminar yang membahas tentang polemik penggantian nama Makassar antara lain:

    Seminar Makassar yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 1981 di Hotel Raodah, diselenggarakan oleh SOKSI Sulsel.
    Diskusi panel Makassar Bersinar diselenggarakan 10 Nopember 1991 di gedung Harian Pedoman Rakyat lantai III. “Seminar Penelusuran Hari Lahirnya Makassar”, 21 Agustus 1995 di Makassar Golden Hotel.

Namun Pemerintah Daerah maupun DPRD setempat, tidak juga tergugah untuk mengembalikan nama Makassar pada ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Nasib kota “Daeng” ini nyaris tak menentu, hingga akhirnya dipenghujung masa jabatan Presiden BJ Habibie, nama Makassar dikembalikan, justru tanpa melalui proses yang berbelit.

Dalam konsideran Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1999, di antaranya menyebutkan bahwa perubahan itu wujud keinginan masyarakat Ujung Pandang dengan mendapat dukungan DPRD Ujung Pandang dan perubahan ini sejalan dengan pasal 5 ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 1999, bahwa perubahan nama daerah, ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Seiring perubahan dan pengembalian nama Makassar, maka nama Ujung Pandang kini tinggal kenangan dan selanjutnya semua elemen masyarakat kota mulai dari para budayawan, pemerintah serta masyarakat kemudian mengadakan penelurusan dan pengkajian sejarah Makassar, Hasilnya Pemerintah Daerah Nomor 1 Tahun 2000, menetapkan Hari jadi Kota Makassar, tanggal 9 Nopember 1607. Dan untuk pertama kali Hari Jadi Kota Makassar ke 393, diperingati pada tanggal 9 November 2000. Nama Makassar berasal dari sebuah kata dalam bahasa Makassar "Mangkasarak" yang berarti yang metampakkan diri atau yang bersifat terbuka.